twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Thursday, 13 September 2012

BUKU GUDANGNYA ILMU, PERPUSTAKAAN GUDANGNYA BUKU


                Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisasi secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.
                Sebuah perpustakaan pasti memiliki peraturan sendiri, lalu apa sajakah peraturan yang ada di perpustakaan ini? Mari kita lihat bersama-sama. Dalam peraturan peminjaman buku, pengunjung wajib mengisi daftar kunjungan untuk bukti bahwa orang itu benar-benar telah mengunjungi perpustakaan, jika kita sudah meminjam buku, kita harus ingat bahwa batas waktu peminjaman buku adalah 3 hari. Jika ingin meminjam lebih dari 3 hari kita harus melapor kepada pengelola pepustakaan, jika ada murid yang menghilangkan buku pinjamannya, murid tersebut wajib menggantinya dengan buku yang sama atau menggantinya dengan uang, jika murid tersebut ingin menggantinya dengan uang, maka murid tersebut harus membayar  dua kali lipat dari harga buku yang dihilangkannya. Selain itu, ada peraturan tata cara membaca buku di perpustakaan, dalam peraturan ini, telah disebutkan bahwa para pengunjung yang akan membaca buku di perpustakaan tidak boleh membuat keributan, karena akan menganggu para pengunjung perpustakaan yang lain. Selain itu, para pengunjung perpustakaan tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman kedalam ruang perpustakaan, karena akan menggangu kenyamanan pengunjung lain, dan akan membuat perpustakaan kotor. Oleh karena itu, jika kita mengunjungi atau meminjam buku dari perpustakaan harus mematuhi peraturan yang telah ada, seperti yang telah dijelaskan tadi. Bagi para siswa yang melanggar peraturan perpustakaan, siswa tersebut akan -diberi peringatan oleh pengelola perpustakaan, peringatan yang akan diberikan kepada para pelanggar akan tergantung pada pelanggaran apa yang telah pelanggar itu langgar, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kita sebagai warga sekolah harus mematuhi seluruh peraturan sekolah, termasuk peraturan perpustakaan. (Mungkin Peraturan di berbagai perpustakaan bisa saja berbeda)
                Lalu, apakah kalian tahu buku-buku yang ada di perpustakaan diperoleh darimana? Berikut penjelasannya, buku-buku yang ada di perpustakaan ini diperoleh dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan ada juga buku-buku yang diperoleh dari penggantian buku yang dihilangkan para murid yang ceroboh, karena dalam kenyataannya, banyak buku yang hilang karena kecerobohan para peminjam buku,dengan hilangnya buku-buku yang ada di perpustakaan, pasti banyak orang yang menjadi rugi, seperti murid-murid lain yang pada asalnya ingin meminjam buku, tetapi tanpa diduga buku tersebut tidak ada karena hilang, dan yang terjadi selanjutnya adalah murid yang ingin meminjam buku tersebut kesulitan dalam mencari ilmu yang dibutuhkannya. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam merawat buku perpustakaan supaya kita dan orang disekitar kita tidak merugi.

                Di perpustakaan terdapat banyak sekali macam-macam buku yang dapat kita manfaatkan, contohnya buku Ensiklopedia, buku pelajaran, buku kumpulan sejarah, buku kumpulan rumus, novel, dll. Dengan banyaknya macam-macam buku yang telah ada di perpustakaan, sebaiknya kita manfaatkan untuk kemajuan pengetahuan kita.

Perpustakaan Sekolah dalam perannya di dunia pendidikan mempunyai fungsi sebagai :
a. Pusat kegiatan belajar-mengajar untukpendidikan seperti tercantum dalam kurikulum sekolah
b. Pusat Penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.
c. Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu luang (buku-buku hiburan)
d. Pusat Belajar Mandiri bagi siswa
                Dari beberapa fungsi tersebut maka dapat dilihat bahwa sudah semestinya perpustakaan menjadi bagian integral dari sistem pembelajaran, bukan lagi menjadi ‘pelengkap’ saja bagi keberadaan sebuah sekolah.
                Banyak guru yang tidak suka jika para muridnya mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah) di sekolah, tetapi mengapa banyak murid yang suka mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah) di perpustakaan? Berikut panjelasan dari para pengelola perpustakaan: ‘murid yang mengerjakan PR (Pekerjaan rumah) di perpustakaan tidak akan ditegur karena masih bersangkutan dengan perpustakaan, jika hanya sekedar menggosip tidak diperbolehkan. ’ oleh karena itu, jika kita berada di perpustakaan, janganlah membuang waktu di perpustakaan dengan kegiatan yang kurang bermanfaat.

Jadi, pada dasarnya perpustakaan merupakan kebutuhan semua warga sekolah, banyak sekali ilmu yang bermanfaat yang dapat kita dapatkan di perpustakaan, perpustakaan merupakan tempat yang paling pas untuk menimba ilmu selain di kelas. Oleh karena itu, mari kita lestarikan dan biasakan untuk menimba ilmu di perpustakaan, untuk diri kita sendiri, untuk orang-orang disekitar kita, dan untuk masa depan kita.



"It does not matter how many books you may have, but whether they are good or not for our future." - Lucius Annaeus Seneca, Epistolae Morale.

(Tidak peduli berapa banyak buku yang mungkin Anda miliki, tetapi apakah itu baik atau tidak untuk masa depan kita.)

Semoga bermanfaat

4 comments:

  1. jaman SMP-SMA dulu doyan banget ke perpus sekolah, baca novel2 balai pustaka. Anak sekolahan skarang masih doyan ke perpus nggak ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. anak anak sekarang terpengaruh oleh globalisasi.. mereka cenderung memilih untuk browsing pelajaran di internet daripada belajar langsung di perpustakaan.. kalau ditinjau sih begitu

      Delete

 

Followers

Instagram