Tujuan
hidup adalah keyakinan, moral, atau standar yang akan mengendalikan hidup kita,
sebab tujuan hidup memandu pola pikir dan perilaku kita. Contoh seorang ayah
ingin meluangkan waktu bersama anak lelakinya. Ia merencanakan nonton
pertandingan sepak bola. Tetapi ia kecewa karena mobilnya terjebak macet parah.
Sesaat
kemudian ia segera melupakan rasa kecewa dan kembali ceria, sebab ia ingat
tujuannya adalah meluangkan waktu bersama anak tersayang. Nonton bola hanya
sarana untuk mencapai tujuan dan bisa diganti dengan cara lain. Lalu ia mampir
ke sebuah kafe di pinggir jalan dan ia merasa senang karena benar-benar
mencapai tujuannya yaitu menghabiskan waktu berdua dengan anaknya sepanjang
hari.
Itulah
mengapa tujuan hidup begitu penting, sebab tujuan hidup menjadikan sikap,
perkataan, dan perbuatan kita tetap fokus dan kosisten. Tak jarang segala macam
kejadian yang kita alami mempengaruhi emosi dan pengambilan keputusan, sehingga
kondisi dan tujuan ikut berubah. Dengan kembali memikirkan tujuan hidup maka
kita dapat menemukan makna dan kepuasan dari segala sesuatu yang kita lakukan.
Memiliki
tujuan hidup juga dapat membangkitkan seluruh potensi dan membantu kita
menemukan kekayaan sejati. Sebab tak jarang, tujuan hidup itu menggerakkan kita
secara aktif, kreatif, dan disiplin dalam melakukan langkah-langkah ekspansi.
Dengan kata lain, tujuan hidup itu menjadikan energi dan vitalitas kita
meningkat dalam upaya mencapai sesuatu yang jauh lebih bermakna.
Tujuan
hidup juga akan membantu kita menggunakan waktu dan kesempatan dengan sebaik
mungkin, sebab kita mengetahui kemana akan menuju. Coba bayangkan jika setiap
bangun tidur kita tak mengerti apa yang harus dilakukan? Tanpa tujuan hidup
yang jelas akan membuat kita cenderung menyia-nyiakan waktu dan kesempatan,
tidak mampu bertindak cepat dan senang menunda-nunda pekerjaan.
Memiliki
tujuan hidup merupakan hal yang menakjubkan. Oleh sebab itu, maka langkah
pertama dan terpenting dalam mengarungi kehidupan adalah menentukan tujuan
hidup. Beberapa hal berikut mungkin dapat membantu kita segera menemukannya
(tujuan hidup).
Langkah
pertama dalam menentukan tujuan hidup adalah mengenali diri sendiri; apa
kekurangan dan kelebihan, apa yang kita sukai dan inginkan. Keinginan hati yang
terdalam seringkali menjadi motivasi yang kuat untuk melakukan langkah-langkah
pencapaian. Orang-orang yang terkenal di dunia karena prestasi mereka umumnya
memiliki tujuan hidup yang berkaitan erat dengan apa yang ada dalam diri
mereka, terutama keahlian dan apa yang mereka sukai.
Tujuan
hidup haruslah baik. Leo Nikolaevich Tolstoy (1828-1910), seorang pemikir dan
novelis Rusia, mengatakan, "Satu-satunya arti kehidupan adalah mengabdi
pada kemanusiaan." Maka pastikan tujuan hidup kita berkaitan erat dengan
kebaikan dunia sekitar & semua orang, memberi kebahagiaan dan ketenangan;
tidak menimbulkan kekesalan, kecurigaan, amarah, kesengsaraan apalagi
peperangan, serta hal-hal negatif lainnya.
Dalam
menentukan tujuan hidup, kita harus memikirkan ke mana akhir perjalanan hidup
kita. Langkah ini hampir sama dengan memikirkan bagaimana tipe pekerjaan yang
kita inginkan. Terlebih dulu deskripsikan kehidupan ideal itu, yang membuat
kita benar-benar merasa senang, sehingga dengan senang hati kita menciptakan
kemajuan-kemajuan serta menikmati sensasi tantangannya.
Untuk
menentukan tujuan hidup, kita juga harus menggunakan akal sekaligus hati
nurani. Sebab kehidupan yang terbaik adalah selaras dengan pikiran dan hati.
Banyak orang lebih bahagia dan sukses, karena mereka hidup dalam keseimbanganl,
mendapatkan ketenangan dan kepuasan batin, memiliki bisnis, karir dan keuangan
yang baik, dsb.
Menentukan
tujuan hidup adalah langkah hidup terbesar yang akan membuat kita mencapai
kepuasan dan kebahagiaan. Sebab tujuan hidup yang jelas menjadi sebuah peta
untuk membimbing kita tiba tepat pada tujuan.
semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment